Kamis, 14 Agustus 2014

Filled Under:

Sejarah Makam Gajah Ngambung

01.09

Sejarah tentang Makam Gajah Ngambung yang kini mulai ramai di Ziarah oleh para penziarah.

Nama-nama makam yang berada dibukit Gajah Ngambung tersebut antara lain:

1. Nyi Arum Sari (Adik Prabu Bentang Ayunan),
2. Syaikh Ahmad bin Muhamad (Guru),
3. Syaikh Abdurahman (Kerabat Guru),
4. Raden Arya Bobot (Adik Ipar)

Lokasi Makam (Nyi Arum Sari, Syaikh Ahmad bin Muhamad, Syaikh Abdurahman, Raden Arya Bobot)

Bersumber dari Cerita Rakyat Kanci: Sejarah Kanci Bentang Ayunan.
Cerita rakyat tentang legenda rakyat kanci tentang Bentang Ayunan/Prabu Bentang Ayunan/Ki Geden Kanci. Beliau adalah tokoh legenda/cerita rakyat Kanci sebagai pemimpin dipedukuhan Kanci. Masa hidup beliau kurang lebih sekitar tahun sebelum Mbah Kuwu sangkan membabat alas caruban, beliau adalah seorang pendekar yang gagah berani yang selalu membela kebenaran dan keadilan untuk rakyat Kanci dan sekitarnya, beliau hidup pada masa kerajaan Japura (Prabu Amuk Marugul) dan kerajaan Hindu Padjajaran (Prabu Dewata Niskala/Prabu Wangi/Prabu Siliwangi) lebih di kenal oleh masyarakat dengan sebutan Siliwangi.
Beliau beragama muslim guru agama islam beliau datang dari negara sebrang timur lebih tepatnya menurut cerita dari negara Baghdad nama guru beliau adalah Syaikh Ahmad bin Muhamad al Baghdadi beliau di utus oleh teman seperjuangan dalam menyebarkan agama islam yaitu Syaikh Nur Djati (tokoh perintis dakwah Islam di wilayah Cirebon) yang pesantrennya terletak di daerah amparan Gunung Jati.
Bentang Ayunan ditugaskan oleh Eyang Prabu Siliwangi untuk menjaga daerah perbatasan antara wilayah Padjajaran dengan Japura sedangkan Syaikh Ahmad bin Muhamad berperan untuk meng-islamkan masyarakat perbatasan dan juga tokoh-tokoh nya termasuk Ki Geden Kanci/Prabu Betang Ayunan. Wilayah perbatasan dengan penjagaan Bentang Ayunan diharapkan bisa dikendalikan keamanan dan ketentramannya.
Dari cerita rakyat Kanci sendiri tidak ada yang tahu persis dimana letak peristirahatan Bentang Ayunan, menurut narasumber sendiri mungkin beliu mukso bersama keluhuran beliau dalam menjalankan perintah gurunya.

Cerita: Kisah Putri Kanci (Nyi Arum Sari).
Bentang Ayunan mempunyai adik perempuan yaitu Nyi Mas Arum Sari terkenal akan kecantikannya bahkan sampai terdengar oleh seorang juragan nelayan dari desa sebelah (Waruduwur) namanya adalah Ki Geden Gajah Peminggiran. Kemudian Ki Geden Gajah Peminggiran menghadap kakak Nyi Mas Arum Sari yaitu Bentang Ayunan untuk melamar adiknya, karena kurang cocok hati dan fikiran maka Bentang Ayunan berkonsultasi kepada gurunya untuk menghadapi Gajah Peminggiran. Bentang Ayunan dalam lamaran adiknya meminta emas sekapal yang biasa digunakan dalam mencari ikan dan Gajah Peminggiran pun menyanggupinya. Saking ingin sekali mendapatkan kecantikan Nyi Arum Sari, Gajah Peminggiran datang lagi untuk melamar dengan membawa semua syarat yang diajukan oleh Bentang Ayunan, akan tetapi karena Bentang Ayunan tidak pernah mengharapkan Gajah Peminggiran untuk menjadi adik iparnya maka lamaran itu ditolaknya dengan terang-terangan.
Gajah Peminggiran pun marah dan meminta agar segera bertarung maka terjadilah pertempuran antara Prabu Bentang Ayunan dengan Ki Gajah Peminggiran, dari pertempuran tersebut Prabu Bentang Ayunan mendapat kekalahkan namun belum meninggal dunia. Kemudian Prabu Bentang Ayunan disembuhkan lagi oleh gurunya dengan ajian yang diberiakn dan dilakukan pertempuran kembali, dan akhirnya Ki Gajah Peminggiran pun dapat dikalahkan oleh Prabu Bentang Ayunan. Sementara itu adik beliau Nyi Mas Arum Sari ikut dengan Syaikh Ahmad bin Muhamad pergi ke suatu tempat untuk menenangkan diri dan melanjutkan menyebarkan islam didaerah perbatasan, dan sampai sekarang menurut cerita sejarah makam beliau berada didaerah Cikanci perbatasan antara Kab. Cirebon dengan Kab. Kuningan, sebelum Cilimus berbatasan dengan Caracas tepatnya di Desa Cibuntu. Makamnya terletak diatas bukit pinggir jalan (warga setempat menyebutnya bukit Gajah Ngambung). Sementara itu Prabu Bentang Ayunan/Ki Geden Kanci belum bisa ditemukan makam/jejak beliau ataukah beliau muksa.
Demikian cerita singkat tentang legenda Makam Gajah Ngambung dan sejarah Prabu Bentang Ayunan dan adiknya Nyi Arum Sari, yang kini mulai mendapat perhatian dari pemerintah setempat untuk dibangunkan akses menuju lokasi tersebut sebagai tempat ziarah untuk para penziarah. Semoga kita bisa belajar dari sejarah tentang cerita atau legenda rakyar disekitar kita, dan semoga kita selalu mendapatkan perlindungan dan hidayah dari Allah SWT amin.



Akses menuju lokasi makam.

Lokasi makam yang kini mendapat perawatan dan mulai ramai diziarahi.

2 komentar: